"Meski Al-Baghdadi meninggal, perjuangan ISIS secara global berkurang ini kelihatan dari ruang movement dia kelihatan di dunia, tapi sel-selnya ini yang begitu kembali ke negaranya nanti akan menjadi lintas negara ada yang dari Malaysia, Australia, dan ada dari beberapa negara yang lain," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
"Indonesia seterusnya. Nah ini bisa-bisa membangun jaringan dan itu persoalan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, kata Moeldoko, sel-sel ISIS kemungkinan menyebar karena ada beberapa WNI yang terpengaruh dengan paham-paham yang dianut. Perlu kewaspadaan jika mereka kembali lagi ke tanah air.
"Saya pikir Menko Polhukam sudah mengantisipasi dan memitigasi kira-kira apa yang terjadi dengan me-reference yang lalu," ujar Moeldoko.
Baca juga: Celana Dalam al-Baghdadi Jadi Bukti |
Baghdadi sempat beberapa kali dirumorkan terluka dan tewas sebelum Presiden AS Donald Trump mengumumkan kematiannya pada Minggu (27/10) waktu setempat. Trump menyebut Baghdadi tewas meledakkan diri saat terpojok oleh operasi militer AS di Suriah.
"Semalam, Amerika Serikat menegakkan keadilan pada pemimpin teroris nomor satu dunia," kata Trump dalam pernyataannya saat bicara soal operasi militer AS yang dirancang dari Irak dan dieksekusi di Suriah.
Simak juga video "Trump: Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Tewas" :
(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini