"Nggaklah. Demokrasi kita sudah maju. Nggak ada mengekang. Masing-masing yang saya lihat di Surabaya, di kampus masing-masing. Jangan dianalogikan ini kebijakan negara. Berbeda loh," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Moeldoko memastikan masyarakat dapat menyuarakan pendapatnya di era reformasi. Moeldoko kembali menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokataru Foundation sebelumnya menilai kebebasan berpendapat saat ini banyak sandungannya. Kebebasan berpendapat itu kemudian berujung pada dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap kepala negara.
"Tapi yang paling fatal pilar yang paling fundamental adalah freedom of speech, orang tidak boleh ngomong, tidak boleh bicara, sandungannya banyak betul. Kalau dulu sandungannya adalah nama baik, kalau sekarang penistaan agama, kemudian juga penghinaan kepala negara dan seterusnya, ini juga semakin meluas," ujar Deputi Direktur Bidang Riset Lokataru Foundation, Mufti Makarim saat diskusi 'Penyempitan Ruang Kebebasan Sipil di Indonesia Era Jokowi' di Ashley Hotel, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, (28/10).
Simak juga video "Jokowi Sasar Eropa dan Afrika Untuk Tujuan Ekspor" :
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini