PTPN VII Jelaskan Kebakaran 200 Ha Lahan

PTPN VII Jelaskan Kebakaran 200 Ha Lahan

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 16:07 WIB
PTPN VII Jelaskan Kebakaran 200 Ha Lahan
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Palembang - Lahan seluas 200 hektare milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Cinta Manis, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar berulang kali sepanjang 2019. Pihak PTPN VII membantah ratusan hektare lahan sengaja dibakar.

"Sudah 2 tahun terakhir kami komitmen zero burning. Sejak Januari 2019 ini saja sudah 200 hektare lahan kami terbakar," ujar Direktur Utama PTPN VII Cinta Manis, Muhammad Hanugroho, kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).

Hanugroho menegaskan PTPN VII tidak pernah melakukan panen dengan cara membakar. Dia menyebut batang tebu yang sudah terbakar akan menurunkan kualitas produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana mungkin mau dibakar itu, karena kalau tebu udah terbakar pasti kualitas menurun. Saya larang itu tebu terbakar untuk digiling, tebu mati aja saya larang, apalagi tebu yang dibakar," katanya.

"Untuk masalah pembakar saya katakan saya akan tindak tegas siapa pun itu. Alat pemadam semua sudah kami lengkapi, kami pun akan koordinasi dengan pihak polres, polda untuk langsung investigasi di lapangan," kata Hanugroho.

Selain itu ,Hanugroho mengaku hampir seluruh lahan saat ini banyak terbakar akibat cuaca panas. Bahkan tercatat bukan hanya di PTPN VII, melainkan di beberapa lokasi di sekitar perusahaan.

Rencananya pihak PTPN VII juga akan memberi penjelasan ke Gubernur Sulsel, Herman Deru.


"Kami mau ketemu pak gubernur untuk jelaskan. Tapi kondisi sekarang hampir semua lahan terbakar luar biasa, tetapi tanaman terbakar itu bukan hanya yang tua, tanaman muda saja terbakar," kata Hanugroho.

Hanugroho mengatakan selama ini PTPN VII tidak pernah melakukan panen tebu muda. Sehingga dia mengaku sangat tidak mungkin jika perusahaan sengaja membakar lahan.


"Mana ada kami panen yang muda dan ini tidak mungkin dibakar. Kalau dibakar pasti hasil produksi tidak bagus, jadi ya bisa kita lihat dari sini dan kami juga siaga untuk menjaga lahan agar tidak terbakar," katanya.

Sebelumnya, dalam catatan detikcom beberapa kali lahan PTPN VII terbakar. Lahan terbakar berulang kali dan tidak diketahui penyebabnya.

Polda Sumatera Selatan sudah turun ke lokasi untuk penyidikan. Hal ini agar diketahui penyebab kebakaran yang terjadi berulang kali.



Hutan di Lereng Merbabu Nyaris Gundul Gegara Terjangan Angin Kencang:

[Gambas:Video 20detik]

(ras/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads