"Netralitas Polri saya katakan, saya beri jaminan, Polri netral. Bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 kami semua Polri netral itu dimulai dari saya. Mungkin ada yang tidak netral tapi itu oknum, begitu oknum, satu, obatnya kita tindak," kata Komjen Idham dalam fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Selain soal netralitas, Komjen Idham memaparkan pola pengamanan unjuk rasa dengan mengedepankan tindakan persuasif. Perintah Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian, soal prosedur pengamanan unjuk rasa tetap dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengadopsi perintah atensi Bapak Kapolri sebelumnya, Jenderal Tito, bahwa pelaksanaan unjuk rasa dan kita, Polri, mengamankan unjuk rasa tidak diperkenankan membawa senpi dan menggunakan peluru, baik peluru tajam dan peluru karet, dan itu sudah diberlakukan di Indonesia," kata Idham.
Komitmen Calon Kapolri Idham: Bebas KKN Hingga Penuntasan Kasus:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini