Pantauan detikcom, di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Bogor, Rabu (30/10/2019), terlihat banyak tumpukan sampah di pinggiran jalan di bawah flyover Cileungsi. Tumpukan sampah itu terbungkus kantong plastik dan karung. Terlihat sampah itu adalah sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan juga plastik.
Pada tepi jalan di bawah flyover juga ditemukan tumpukan sampah plastik. Tercium bau menyengat ketika melintas di bawah flyover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di kolong flyover pun ditemukan tumpukan sampah berupa kayu bekas, plastik, dan sisa sayuran. Sebagian sampah di kolong flyover ini tampak sudah menghitam seperti habis dibakar.
![]() |
Di lokasi juga terlihat satu spanduk dari Kasatpol PP Kecamatan Cileungsi terpasang di kolong flyover. Spanduk itu berisi larangan membuang sampah sembarangan.
"Dilarang!!! Buang Sampah Sembarangan. Sanksi penjara 3 bulan atau denda Rp 50 juta (mencabut banner/peringatan ini tindak pidana)," tulis spanduk itu.
Meski spanduk itu terpasang, sampah masih menumpuk di pinggir jalan dan di bawah flyover. Bahkan persis di bawah spanduk itu terpasang, juga terdapat tumpukan sampah yang terlihat sudah menghitam.
Salah satu warga, Shifa Sahida, penjual minuman, mengatakan tumpukan sampah itu berasal dari pedagang pasar. Ia mengatakan sampah-sampah itu sebagian sudah diangkut oleh petugas kebersihan.
"Kalau malam, sampahnya menumpuk. Sekarang sedikit, karena sudah diangkut sebagian," kata Shifa ketika ditemui di sekitar lokasi.
Ia menambahkan tumpukan sampah itu juga sering terbawa arus ketika hujan. Ketika hujan turun, katanya, sampah akan terbawa arus sampai ke tengah jalan.
"Kalau sudah ke jalan, saya kadang ikut bersihkan sampahnya. Kadang suka lihat petugas kebersihan angkut sampah di situ. Tapi nggak setiap hari," terang Shifa.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini