Pemprov DKI Unggah Video Anies Minta Jajaran Sisir Ulang KUA-PPAS 2020

Pemprov DKI Unggah Video Anies Minta Jajaran Sisir Ulang KUA-PPAS 2020

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 13:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat anggaran 2020. (Dok. DiskominfoJKT)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengunggah video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam video tersebut, Anies meminta seluruh jajarannya menyisir ulang proses penyusunan anggaran.

Pemprov DKI Jakarta mengunggah video arahan Anies itu pada Selasa (29/10/2019) di akun YouTube-nya. Video itu merekam rapat yang dipimpin Anies pada Rabu, 23 Oktober 2019. Di hadapan jajarannya, Anies berbicara tentang perlunya ketelitian dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang merupakan cikal bakal APBD DKI Jakarta.


"Kita sudah mulai pembahasan, di internal kita sudah lihat data-data. Saya ingin menggarisbawahi beberapa butir. Kita menyadari kondisi perekonomian, seperti saya bilang, kondisi perekonomian agak menantang sekarang. Jadi kita harus benar-benar teliti atas apa yang kita masukkan ke dalam anggaran kita," kata Anies dalam video yang dilihat detikcom, Rabu (30/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]


Anies mengingatkan Pemprov DKI punya waktu yang pendek dalam menyusun anggaran 2020. Dia pun menyinggung soal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) DKI Jakarta yang menyusut.

"Waktunya pendek untuk 2020 ini. Tinggal satu bulan lebih sedikit. Kita harus menuntaskan. Di tahun 2020, dari catatan laporan yang saya terima, prediksi Silpa kita akan mengalami pengurangan yang sangat signifikan. Karena itu, dari proyeksi target Silpa 8,5 T berubah menjadi 3 T. Konsekuensi anggaran untuk 2020 harus kita ubah untuk menyesuaikan kondisi Silpa yang kita miliki," tutur Anies.

"Karena itu, kita berkumpul di sini, saya menggarisbawahi pentinganya kita lebih rapi dan lebih teliti di dalam anggaran yang kita susun," sambung Anies.

Anies lantas menyoroti beberapa usulan anggaran. Salah satunya, ialah anggaran Belanja Alat Tulis Kantor Suku Dinas (Sukdin) Jaktim. Dalam anggaran tersebut ada usulan ballpoint Rp 635 miliar. Anies pun menyindir usulan ini dengan cara mengambil tiga buah laser pointer.

"Ballpoint Rp 635 miliar. Mau contoh? Saya punya tiga laser pointer. Di tempat yang sama. Tiga. Masih mau tambah lagi?" ujar Anies sembari memamerkan laser pointer-nya.


Anies menjelaskan ballpoint dan laser pointer tersebut dibuat di pabrik-pabrik. Dia menyinggung uang yang dianggarkan untuk pembelian barang-barang itu akan terus masuk pabrik. Maka dari itu, dia melarang jajarannya berhenti melakukan penganggaran tersebut. "Stop doing this. Berhenti mengerjakan ini," tegas Anies.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads