Bamsoet Sebut 3 Ancaman Tak Terlihat Ini Bahaya untuk Bangsa

Bamsoet Sebut 3 Ancaman Tak Terlihat Ini Bahaya untuk Bangsa

Mustiana Lestari - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 13:41 WIB
Foto: MPR
Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa saat ini, bangsa Indonesia tengah merasakan ancaman yang luar biasa terhadap karakter serta jati diri bangsa. Bahkan, 'sosok' ancaman tersebut sangatlah dekat dan sangat akrab dalam keseharian rakyat Indonesia terutama generasi muda yakni kemajuan teknologi, seperti smartphone, teknologi informasi digital dan media sosial.

Bamsoet mengindikasikan, jika generasi muda sampai masuk dalam pusaran pengaruh buruk kemajuan teknologi tersebut, maka semuanya akan menjadi robot-robot yang sangat bergantung kepada teknologi, tidak bisa hidup tanpanya dan pemakainya tidak punya lagi cinta, cipta, rasa juga karsa.

"Kemajuan teknologi apalagi media sosial, jika tidak disikapi dengan bijak, akan menggerus akal sehat. Kabar dan berita hoax akan semakin mudah untuk menyebar ke seluruh penjuru sampai ke pelosok-pelosok desa, yang pada akhirnya jika diterima secara mentah, akan berpotensi menjadi konflik," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2019).

Sebaliknya, dia yang hadir di audiensi Pimpinan MPR RI dengan finalis nasional LCC Empat Pilar MPR 2019, mengatakan jika bangsa ini mampu menggunakan kemajuan teknologi secara bijak, maka kemajuan teknologi tersebut akan menimbulkan dampak positif dan sangat bermanfaat. Dia mencontohkan media sosial smartphone bisa digunakan untuk berdagang atau berbisnis. Selain itu, menurut dia, media sosial juga mempermudah segala kegiatan mulai dari interaksi antarsesama, membuka serta memperluas jaringan pertemanan dan sebagainya.

"Memang pada intinya, kemajuan teknologi bagai pisau tajam bermata dua. Satu sisi membawa kebaikan dan sisi lainnya membawa keburukan. Di sinilah kewaspadaan menjadi sangat penting. Pandai memilah hanya mengambil sisi kebaikan dari kemajuan teknologi menjadi hal yang mesti dilakukan. Pemahaman karakter dan jati diri bangsa yang baik akan semakin mempermudah kita mampu memilah hanya yang baik-baik saja," katanya. lagi.

Untuk itulah, lanjut Bamsoet, berbagai upaya pemahaman karakter bangsa yang baik, harus diapresiasi, didukung. Sebab, jika karakter dan jati diri bangsa sudah terbentuk, maka akan menjadi benteng yang kuat untuk menangkal berbagai ancaman-ancaman pengikisan karakter dan jati diri itu sendiri.




Tonton video Fit And Proper Test Kapolri Tunggu Pengesahan Komisi III DPR:

[Gambas:Video 20detik] (mul/ega)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads