"Ya ketahanan kita sebagai bangsa karena virus Al-Baghdadi itu ada di Indonesia. Sekarang biangnya sudah meninggal. Nah virus ini juga perlu diselesaikan atau dibersihkan," ucap Mahfud seusai kegiatan 'Bincang Seru Mahfud' di Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, pengaruh kekerasan, pengaruh terorisme, dan pikiran-pikiran terorisme di sini harus ditiadakan atau dibersihkanlah ya melalui kesigapan kita dalam menjaga keutuhan Indonesia," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, ancaman terhadap Indonesia dimulai dari ancaman terhadap teritori berupa separatis hingga ancaman ideologi berupa radikalisme. Menurut Mahfud, kedua ancaman itu sama-sama berbahaya.
"Dalam pemikiran, dua-duanya itu berbahaya," kata Mahfud.
Mahfud punya cara mencegah ancaman itu terjadi. Salah satunya kegiatan bincang-bincang seperti Pancasila yang dilakukannya hari ini. Menurut Mahfud, banyak nilai Pancasila yang diberikan kepada para mahasiswa.
Baca juga: Celana Dalam al-Baghdadi Jadi Bukti |
"Makanya saya mengadakan bincang seru untuk menyiapkan generasi muda para mahasiswa untuk menjiwai nilai nilai kebersamaan dan kekokohan sebagai bangsa berdasarkan Pancasila. Kita tanamkan nilai-nilainya dalam kalimat keseharian," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini