DPRD DKI Sebut Jaringan Utilitas Hambat Pembangunan Jembatan Caglak

Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jembatan Caglak, Cibubur, Jakarta Timur. Syarif menyebut proyek pelebaran jembatan itu terhambat lantaran jaringan utilitas yang tak kunjung selesai dikerjakan.

"Ya proyek itu kan kadang sulit diprediksi di lapangan, jaringan utilitasnya menghambat. Tapi walau bagaimana pun itu menghambat, kita sudah upayakan sejak awal bulan April diminta jaringan utilitas diperbaiki. Kalau keadaan begini, jaringan utilitas menghambat kalau ga ada keberanian nyali ga jadi nih jembatan," ujar Syarif di lokasi, Jembatan Cakglak, Jl Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).

Syarif menekankan kepada kontraktor pembangunan jembatan itu untuk segera diselesaikan. Dia memberi waktu 30 hari agar jembatan itu bisa selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang 10 November ketemu 10 Desember bisa ga? Sanggup dia. Hitungan rasional itu ga mungkin sebetulnya, 10 November ketemu 10 Desember. Tapi karena dia mau tambah alat, pasti lembur 24 jam bisa," katanya.

Selain itu, Syarif meminta ketika pembangunan dimulai tak boleh melakukan penutupan jalan terlalu lama. Menurutnya, penutupan jalan itu semula akan dilakukan 14 hari, namun sesuai negosiasi penutupan itu hanya 10 hari kerja saja.

"Saya pengen warga terlindungi juga aksesnya jangan ditutup total. Pengen saya paling ditutup 5 hari lah, yang 9 hari dibuka. Jangan mutlak ditutup 14 hari, kasian. Ini ga ada apa-apa begini nih (macet). Itu kan menggangu warga," katanya.

"Kontraktor sanggup 10 hari, saya pengen 7 hari nawar lagi lah. Kalau 7 hari warga senang, tapi kalau 14 hari saya gabisa bayangkan," sambungnya.

Untuk mempercepat pembangunan, Syarif menyebut akan membantu dalam mengkoordinasikan pihak-pihak terkait dengan karangan utilitas. Selain itu, kata dia, Dinas Perhubungan harus menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam 10 hari penutupan Jalan Lapangan Tembak Cibubur ketika pengerjaan sudah berjalan.

"Jaringan utilitas, kadang-kadang bandel kalau dikasih tahu itu. Dia kalau bebenah itu kalau kita ada proyek, padahal dia sering minta tolong kita loh. Kita butuh nih mereka segera bebenah, udah ada satu bulan mandek jaringan utilitasnya," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya