"Hari Rabu rencana unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. Kita siapkan petugas PAM gabungan sebanyak 500 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/10/2019).
Sejumlah 500 personel gabungan itu terdiri dari personel TNI-Polri dan unsur dari Pemprov DKI Jakarta seperti Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan lain-lainnya. Argo mengatakan massa buruh yang hadir diperkirakan mencapai 750 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan untuk arus lalu lintas di titik demo belum ada penutupan. Penutupan disebutnya bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintas masih situasional sifatnya," kata Fahri.
Fahri menyebut aksi demo buruh itu akan berlangsung di depan gedung Disnaker dan Balai Kota. Massa buruh itu disebut polisi tergabung dalam KSPI.
"Iya massa dari KSPI rencana gelar demo ke Disnaker dan Balai Kota," pungkas Fahri.
Kapolda Metro: Demo Diperbolehkan UU, Tapi Jangan Ganggu Persatuan!:
(sam/gbr)











































