.webp)
"Kami menghadap kepada Bapak Wapres untuk yang terutama adalah memohon kepada beliau agar berkenan untuk membuka konferensi World Zakat Forum. Beliau bersedia untuk menghadiri, memberikan pengarahan, kemudian membuka konferensi," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo usai bertemu Ma'ruf Amin di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Bambang menuturkan konferensi tersebut akan membahas pengelolaan zakat dengan konsep digital. Selain itu, ada rapat tahunan antarlembaga zakat yang akan digelar di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menuturkan forum tersebut akan dihadiri 33 negara. Dia menuturkan forum tersebut berdiri sejak 2010.
"Kami melaporkan bahwa Indonesia itu memegang peran sentral dalam gerakan zakat dunia. Bahwa sejak berdirinya World Zakat Forum tahun 2010 ketika itu anggotanya masih 11 negara sekarang adalah menjadi 33 negara," ucapnya.
Bambang mengatakan tantangan pengelolaan zakat ke depan harus melibatkan sistem digital. Dalam lima tahun, menurut Bambang, pertumbuhan zakat hanya sebatas 5 persen yang harus didorong melalui sistem digital tersebut.
"Ekonomi lima tahun terakhir tumbuh di atas 24 persen ketika ekonomi juga hanya tumbuh di atas sedikit di atas 5 persen. Jadi pertumbuhannya memang cepat sekali dan mau tidak mau solusinya untuk mengatasi berbagai permasalahan manajemen perzakatan itu memang melalui digitalisasi," paparnya.
Simak juga video "Gaya Sarungan Ma'ruf Amin di Sidang Kabinet Perdana" :
(fdu/gbr)
