"Dari mana pun. Setahu saya, tidak ada perubahan apa pun. Sikap Gerindra dan sikap partai pendukung tidak ada pergeseran," ucap Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Menurut Anies, setiap masukan dan kritik menjadi bahan pertimbangan kebijakan. Dia tidak menganggap itu sebagai masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies tidak mau berkomentar soal Gerindra yang sah menjadi partai pendukung pemerintah. Dia tidak mengurusi urusan peta politik nasional.
"Kami di Jakarta sedang jalankan pemerintahan. Bukan sedang berkampanye, sama sekali tidak. Kita sedang jalankan pemerintahan, menjalankan semua rencana. Jadi tidak ada politicking," ucap Anies.
Diketahui, beberapa hari sebelum masuknya Prabowo ke kabinet Presiden Jokowi itu, ada pesan yang dia sampaikan ke Gerindra DKI Jakarta.
"Lima hari sebelum (Prabowo) masuk kabinet, ada arahan," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Syarif kepada wartawan, Minggu (27/10).
Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan pada Rabu (23/10), sedangkan pesan itu disampaikan Prabowo ke Gerindra DKI pada Jumat (18/10). Prabowo berpesan agar Gerindra DKI kritis.
"Bantu rakyat dengan dukung program pemerintah yang prorakyat. Tetap kritis bersama rakyat," ungkap Syarif soal pesan Prabowo itu.
Syarif mengkonfirmasi bahwa sikap kritis bersama rakyat itu juga ditujukan kepada Gubernur Anies Baswedan, pimpinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Iya," kata dia.
Halaman 2 dari 2