"Saya cukup lama (bekerja sama dia), setahu saya (dia) baik, baik gitu. Orang yang tegas," kata Tito di gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Ketika ditanya apa tugas berat Idham bila nanti menjabat Kapolri, Tito menjawab banyak. Namun, dia tidak menjabarkan secara rinci tugas-tugas berat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, surat Presiden (surpres) tentang penetapan penunjukan Kapolri akan dibacakan dalam rapat paripurna DPR siang ini. Agenda paripurna hari ini berkaitan dengan penetapan nama-nama anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan mitra kerja komisi.
"Lalu kemudian ada beberapa surat yang dibahas berdasarkan Bamus kemarin memberikan informasi kepada rapat paripurna, termasuk surat tentang penetapan penunjukan Kapolri oleh Presiden," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).
Penetapan anggota-anggota dalam AKD akan dilanjutkan dengan penetapan di tiap komisi. Terkait mekanisme uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Kapolri selanjutnya akan diserahkan kepada Komisi III sebagai mitra kerja Polri.
"Nanti kita akan bacakan dan kemudian pengesahan Komisi III. Kemudian rencananya mungkin sore kalau Pak Aziz (Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin) sempat untuk menetapkan Komisi III dan selanjutnya itu akan kita serahkan kepada mekanisme yang ada di Komisi III," jelas Dasco.
Simak Video "Pencalonan Idham Azis Sebagai Kapolri Disoal IPW, Gerindra-PPP Membela!"
Halaman 2 dari 2











































