"Ya kalau sudah memenuhi syarat UU (Gibran bisa maju). Bukan masalah pantas nggak pantas. Ada pendukung partainya nggak? Ada koalisinya nggak? Ada pasangannya nggak? Bisa daftar ke KPU nggak? Itu pantasnya di situ," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Yandri enggan menanggapi soal kompetensi Gibran, termasuk anggapan perihal dinasti politik. Yandri mengatakan, mengenai kompetensi dan pendapat membangun dinasti politik, rakyatlah yang berhak menilai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya rakyat tahu sendiri, apa pengertian dinasti, atau apa kan. Biar rakyat saja yang menilai," imbuhnya.
Seperti diketahui, Gibran telah menyatakan tekad bulat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo lewat PDIP. Meski demikian, rencana Gibran maju lewat PDIP terganjal.
DPC PDIP Solo sudah memiliki pasangan calon yang diusulkan untuk dimintakan rekomendasi ke DPP. Calon yang dijagokan DPC itu adalah Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Jawaban Waketum PKB Soal Potensi Dukung Gibran di Pilwalkot Solo:
Halaman 2 dari 1











































