"Saya pikir karena dua hal. Amien Rais bersikap fair kepada Prabowo sebagai sesama rekan mantan oposisi. Restu PAN atas UU MD3 yang membuat mereka mendapat kursi pimpinan dan UU KPK. Dasarnya kan sikap bersama, termasuk oposisi untuk memberi waktu yang wajar agar terbentuk koalisi politik yang baru dengan Jokowi," kata pengamat politik Rico Marbun kepada wartawan, Selasa (29/10/2019).
Rico menilai sikap Amien Rais tersebut adil. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi partai oposisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rico menilai PAN mengambil langkah yang agak berbeda dengan PKS. Menjaga hubungan baik dengan Gerindra dinilai Rico bisa menguntungkan partai berlambang matahari putih itu dalam kontestasi politik ke depan.
"Yang kedua, 2024 Jokowi bukan lagi lawan politik. Artinya, menjaga hubungan baik dan koneksi dengan Prabowo dan Gerindra tentu akan bermanfaat untuk PAN," jelas Rico.
"Di balik layar dan masa depan PAN bisa saja menjadi sekutu utama Gerindra menyingkirkan sekutu lamanya. Apalagi ada agenda politik yang dekat, contohnya ya pemilihan Wagub DKI," lanjut dia.
Seperti diketahui, Amien Rais belakangan mendukung penuh Prabowo menjadi Menhan. Ia bahkan meminta semua pihak memberi kesempatan kepada kabinet Jokowi untuk bekerja dan tak langsung mengkritik.
"Jadi Pak Prabowo harus diberikan fair chance, bahkan kabinet ini pun itu menurut saya jangan dikritik dulu ya. Jadi berikanlah ya tiga bulan sampai satu semester," ujarnya.
Di Balik Masuknya Prabowo ke Kabinet Jokowi-Amin:
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini