"Ini kembali kita sampaikan ke masyarakat, jangan ragukan soliditas TNI dan Polri," kata Mayjen Eko kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Eko menyampaikan hal itu setelah mengikuti upacara penutupan operasi bersandikan 'Mantap Brata' yang sudah berlangsung selama satu tahun. Operasi pengamanan ini dilakukan untuk mengamankan pemilu serentak dan pelantikan presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang disampaikan Kapolda setiap selesai kegiatan pasti kita akan melakukan analisa dan evaluasi, apa yang jadi kekurangan-kekurangan kita," kata Eko.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem pengamanan TNI-Polri di wilayah Ibu Kota. Gatot mengatakan ke depan pihaknya tetap bersama-sama dalam melakukan pengamanan, tepatnya pada pengamanan pilkada mendatang.
"Tentunya dalam setiap operasi ada langkah-langkah anev (rapat) yang kita lakukan, apa kekurangan-kekurangan nanti jadi perbaikan buat kita untuk kegiatan operasi berikutnya," jelas Gatot.
"Tahun depan kan kita akan melaksanakan pilkada juga itu lebih kurang 270 pilkada tetap kita akan bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI-Polri untuk amankan kegiatan itu," sambungnya.
Simak juga video Antisipasi Banjir, TNI-Polri Trenggalek Bersih-bersih Sungai:
(sam/gbr)











































