Polda Metro Tutup Operasi Pengamanan Pemilu-Pelantikan Presiden

Polda Metro Tutup Operasi Pengamanan Pemilu-Pelantikan Presiden

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 29 Okt 2019 09:21 WIB
Foto: Penutupan operasi Mantap Brata (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Pengamanan pemilu serentak tahun 2018 hingga pelantikan presiden bertajuk 'Mantap Brata' selesai digelar. Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menyampaikan terima kasih kepada para anggotanya yang telah mengamankan pemilu dan pelantikan presiden.

Bertempat di halaman gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat pagi ini, upacara penutupan operasi bersandikan 'Mantap Brata' dilangsungkan. Acara itu dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono.


"Pada pagi ini kita melaksanakan apel konsolidasi setelah kita melaksanakan operasi terpusat Mantap Brata yang kita laksanakan mulai 21 Oktober 2018 yang berakhir pada 22 Oktober 2019 ini," kata Irjen Gatot di halaman gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot kemudian menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI-Polri yang ikut mensukseskan pengamanan pemilu serentak dan pelantikan presiden kemarin. Dia mengatakan kesuksesan pengamanan kemarin karena solidaritas TNI-Polri yang kuat.

Polda Metro Tutup Operasi Pengamanan Pemilu-Pelantikan PresidenFoto: Penutupan operasi Mantap Brata (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih, apresiasi atas segala upaya, dedikasi, loyalitas para prajurit TNI-Polri yang meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya," jelas Gatot.



Gatot juga menyinggung anggotanya yang tewas dalam melaksanakan tugas pengamanan kemarin. Dia juga mengajak para peserta apel untuk mendoakan prajurit yang meninggal dalam melaksanakan tugas kemarin.

"Kita melihat kemarin ada saudara-saudara kita dari TNI-Polri ada yang terluka, meninggal dan terakhir kemarin ada 1 saudara kita dari Brimob Polda Kaltara 3 hari yang lalu meninggal dunia karena sakit atau mungkin kelelahan," kata Gatot

"Kita berdoa mudah-mudahan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Marilah kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang telah mendahului saat melaksanakan tugas-tugas Mantap Brata ini," sambung Gatot.

Polda Metro Tutup Operasi Pengamanan Pemilu-Pelantikan PresidenFoto: Penutupan operasi Mantap Brata (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen Eko juga mengucapkan terima kasih termasuk ke anggota Sabhara Nusantara dan Brimob Nusantara.


"Untuk Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara saya berharap Anda kembali dengan selamat dan sampaikan salam ke keluarga kalian," kata Eko.

Dia mengingatkan para anggota TNI dan Polri untuk tetap bersatu saat melakukan pengamanan. Keberhasilan dan solidaritas TNI-Polri dalam pengamanan pemilu serentak hingga pelantikan presiden dikatakannya harus terus dijaga.

"Slogan bukan hanya slogan soliditas TNI-Polri itu suatu yang nyata. Kita sudah buktikan dari tahapan kampanye lalu. Kita semua sudah merasakan bagaimana kalau kita bahu-membahu semua dapat kita selesaikan dengan baik," pungkas Eko.
Halaman 2 dari 2
(sam/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads