"Kita lihat, ternyata bisa kolaborasi tanpa APBD, sudah (itu) kita putuskan," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Edy Junaedi kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (28/10/2019).
Edy menyebut anggaran itu dihapus bukan karena ada pemberitaan atau pembahasan di media sosial. Anggaran dihapus untuk efisiensi anggaran.
"Anggaran sudah dihapus. Bukan karena naik berita terus dihapus. Dari awal Oktober sudah, kan ada efisiensi," ucap Edy.
"Kalau kita lihat komponen, nggak ada influencer. Lebih ke (pembuatan) iklan, iklan ini libatkan. Contoh, kita bikin event kayak kemarin, Jakarta Museum Marathon, kan kita undang para influencer, nanti like paling banyak dapat hadiah," sambungnya.