Honor Belum Dibayar, Perawat di RSUD Mamasa Sulbar Mogok Kerja

Honor Belum Dibayar, Perawat di RSUD Mamasa Sulbar Mogok Kerja

Abdy Febriady - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 19:28 WIB
Foto: Aksi mogok kerja perawat di RSUD Mamasa Sulbar (Abdy-detikcom)
Mamasa - Aksi mogok kerja dilakukan sejumlah perawat berstatus tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah Mamasa (RSUD), Sulawesi Barat. Mereka mogok karena gajinya belum dibayar.

Salah satu perawat yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan, honor yang belum dibayarkan telah berjalan sejak tiga bulan terakhir. Ada sekitar 50 perawat yang melakukan aksi mogok itu.

"Juli, Agustus dan September belum dibayar," ujar perawat yang enggan dituliskan namanya saat ditemui di RSUD Mamasa, Senin (28/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengaku honornya perbulan berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Mereka pun minta kejelasakan mengapa 3 bulan gaji mereka belum dibayar.

Aksi mogok sejumlah perawat ini mengakibatkan pelayanan pasien di rumah sakit umum daerah mamasa menjadi terlambat. Pelayanan diambil alih oleh perawat berstatus ASN yang jumlahnya terbatas.



Warga berharap, pihak rumah sakit segera menyelesaikan tuntutan para perawat honorer, agar pelayanan di rumah sakit dapat berjalan normal kembali.

"Tadi malam para perawat masih ada, tapi pagi ini sudah tidak ada, diharapkan pihak rumah sakit segera mengambil keputusan agar pelayanan dapat berjalan normal kembali," ujar pasien bernama Aruan Pitu di lokasi yang sama.

Terpisah, Direktur RSUD Mamasa, Adrina Randabunga mengaku telah menyampaikan kepada perawat bahwa tuntutan mereka telah dalam proses.



"Memang ada yang tidak masuk terkait gaji kontrak mereka, dari awal sudah kita sampaikan kepada perwakilan mereka bahwa tuntutan mereka sementara dalam proses, paling lama akhir bulan ini bisa direalisasikan," ungkap Adrina.

Berdasarkan pantauan wartawan, asrama para perawat yang disiapkan pihak rumah sakit kini tampak dalam keadaan kosong. Di dapan pintu asrama, tertempel sejumlah kertas putih bertuliskan curahan hati para perawat, akibat keterlambatan pembayaran honor mereka.
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads