"Ada seorang laki-laki yang datang ke SPKT, dia melaporkan berkaitan dengan adanya tindak pidana pencemaran. Tentunya, dalam laporannya dia menyampaikan bahwa ada akun Twitter-lah yang memuat tidak benar apa yang tidak seharusnya di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Argo mengatakan polisi akan meminta klarifikasi kepada Zainut soal akun Twitter-nya yang diretas itu. Setelah itu, barulah polisi memulai penyelidikan.
"Itu sendiri pun nanti kita akan klarifikasi dulu terhadap pelapor, kemudian kita akan melihat apa saja yang dilaporkan kepada penyidik. Nanti itu membutuhkan waktu, setelah saksi-saksi baru nanti terlapor dan melakukan penyelidikan siapa yang melakukan itu," ujar Argo.
Sebelumnya, Zainut Tauhid mengaku akun Twitter miliknya diretas sehingga muncul konten pornografi. Dia pun melaporkan hal ini ke polisi.
"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (27/10).
Beredar tangkapan layar (screenshot) akun Twitter Zainut Tauhid me-like konten pornografi. Zainut mengatakan akunnya diretas.
"Menginformasikan bahwa akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut.
Halaman 2 dari 2











































