"Hari ini kita melaksanakan rekonstruksi mengundang juga jaksa penuntut umum (JPU). Ada 27 adegan yang akan sangat dibutuhkan dalam proses persidangan nanti," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, Senin (29/10/2019).
Pada adegan pertama, 2 pelajar tersangka pengeroyokan dan penikaman guru SMK Manado memperagakan reka ulang saat menjalani sanksi menanam di halaman sekolah karena terlambat masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, guru Alexander menegur kedua pelajar agar tidak merokok. Guru ini pada adegan keempat--diperagakan orang pengganti--memotret pelaku FL dan OU yang merokok.
Dari sini cekcok terjadi hingga memancing emosi pelaku. Pelaku FL langsung berbicara dengan pelaku OU.
"Adegan 7, kedua pelaku berdiskusi, berencana memukul korban," kata Aruan.
Setelahnya, tersangka FL berlari pulang ke rumah mengambil senjata tajam. Tersangka FL mengambil badik berukuran 45 cm.
Pada adegan kesepuluh, guru SMK Alexander yang hendak mengambil motor di depan halaman sekolah berpapasan dengan pelaku.
Selanjutnya FL menusuk guru dengan pisau. Korban melepas motornya dan bergegas hendak kembali ke dalam sekolah.
FL pada adegan ke-14 kembali menusuk gurunya di halaman sekolah. Korban dalam reka ulang ini diketahui sempat melakukan perlawanan.
Pisau badik yang digunakan pelaku kemudian terjatuh ke tanah. Pelaku OU menghampiri pelaku FL dan korban di halaman sekolah
"OU ikut memukul korban dari arah belakang," kata Aruan menyebutkan adegan ke-18
Pelaku OU sempat menahan tersangka FL untuk tidak menusuk korban saat FL mengambil pisau yang jatuh di tanah.
"FL kembali menikam korban," ujar Aruan menegaskan penusukan yang kembali dilakukan pelaku sebagaimana adegan ke-21.
Penusukan keempat kali dilakukan FL hingga korban tersungkur di dekat parkiran motor. Kejadian ini direka ulang pada adegan ke-22.
Setelahnya pelaku FL dan OU meninggalkan korban. Sedangkan korban berteriak minta tolong lalu dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Edan! Murid Tusuk Guru Lantaran Ditegur Merokok di Dalam Kelas:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini