"Setiap Habib Rizieq mengadakan hajatan, menikahkan anaknya, ya mohon maaf kalau saya bilang belakangan itu mungkin hanya saya pejabat yang mau datang," kata Fachrul Razi kepada Tim Blak-blakan detikcom beberapa waktu yang lalu.
Hubungan dekat Fachrul dengan HRS ini terus terjalin. Apalagi ketika keduanya masih sepakat memusuhi paham komunisme. Namun, ketika HRS sudah mulai berbicara tentang isu khilafah, Fachrul melihat HRS sudah aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Fachrul mengungkap ceritanya ketika ditolak bertemu dengan HRS di Mekah. Saat itu, Fachrul hendak melaksanakan ibadah umrah. Dia ditolak karena ia mendukung Jokowi dalam pilpres.
"Saya pernah minta waktu untuk bertemu saat saya mau umrah. Tapi saya nggak tahu benar atau tidak, ada orangnya yang bilang nggak mau ketemu saya lagi karena sudah jadi pendukung Jokowi. Wah... itu salahlah. Islam itu mengatur silaturahmi yang sangat luas. Itu pandangan yang salah saya kira, kalau nggak bertemu hanya karena saya jadi pendukung Pak Jokowi," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Fachrul Razi dilantik menjadi Menag oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/10/2019). Dengan latar belakang dari TNI, Fachrul diberi tugas khusus untuk menumpas radikalisme di Indonesia.
"Sama seperti yang lalu, radikalisme kemudian program harus fokus dan capai sasaran. Sudah betullah beliau, maksud beliau tidak hanya dilaksanakan aja, tapi mencapai sasaran nggak, fokus nggak, sudah baguslah itu," ujar Fachrul Razi di kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Senen, Jakarta, Jumat (25/10). (rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini