Seloroh Prasetyo soal ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung karena Kumis Lebat

Seloroh Prasetyo soal ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung karena Kumis Lebat

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 14:00 WIB
Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin (Antara Foto)
Jakarta - Mantan Jaksa Agung M Prasetyo mengaku memiliki kesamaan biologis dengan Sanitiar (ST) Burhanuddin. Prasetyo berkelakar Burhanuddin dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi jaksa agung karena memiliki kumis yang lebat.

"Jadi kebetulan kita punya ciri biologis yang sama, karena yang saya dengar di sosmed kenapa Pak Jokowi milih Pak Burhanuddin karena beliau punya kumis," kata Prasetyo, di Gedung Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

"Saya punya kumis tapi kalah lebat dengan beliau. Oleh karena itu kalau mau jadi jaksa agung peliharalah kumis," canda Prasetyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Prasetyo lalu bercerita soal pengalamannya melamar masuk ke Kejagung. Awalnya dia lulus dari kuliah jurusan hukum dan datang ke Jakarta untuk melamar kerja.



"Begitu saya selesai kuliah hukum saya siapkan puluhan map dengan alamat kosong. Jadi saya kebetulan tinggal di kampung bukan di sini. Puluhan map yang saya siapkan dengan alamat kosong berisi lamaran. Semua saya lamar yang penting saya bisa kerja. Nah waktu saya ke Jakarta begitu sampai ke Jakarta kita masih bingung arah tujuan kemana saya mau lamar ke kehakiman," kata Prasetyo.



Kemudian dia membawa map dengan tujuan alamat kosong berisi lamaran. Awalnya, dia ingin melamar sebagai hakim tetapi dia nyasar ke depan gedung Kejagung. Sewaktu lulus, akhirnya dia lulus dengan nilai tertinggi.

"Waktu itu di Blok M yang saya lihat itu gedung paling tinggi. Ternyata di dalamnya ada banyak orang yang melamar. Saya tulis kepada Jaksa Agung RI. Lamaran diterima alhamdulillah dari sekian ratus yang mendaftar hanya berapa yang diterima. Bukan bermaksud untuk narsis atau apapun dari yang diterima itu saya yang mendapatkan nilai tertinggi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads