Prasetyo ke Burhanuddin: Jaksa Agung Tak Cuma Jabatan Publik, tapi Politik

Prasetyo ke Burhanuddin: Jaksa Agung Tak Cuma Jabatan Publik, tapi Politik

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 12:57 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Jakarta - Mantan Jaksa Agung M Prasetyo menyampaikan pesan-pesannya ke Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin. Ia menyebut jabatan Jaksa Agung bukan hanya jabatan publik, tapi juga politik.

"Kepada Pak Bur saya pesankan bahwa jaksa agung bukan sekedar jabatan publik tapi juga jabatan politis. Itu yang saya tekankan kepada teman-teman semua. Sebagai pejabat publik rasanya kita bisa tempuh melalui jalur birokrasi ketika prestasinya baik, tapi jabatan politis suka atau tidak setidaknya kita harus ada komunikasi politik," ujar Prasetyo di gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

Ia mengaku awalnya merupakan anggota partai politik, tetapi ketika ditunjuk menjadi Jaksa Agung dia mengundurkan diri dari parpolnya. Dia mencontohkan jaksa agung sebelumnya juga tak terlepas dari dukungan partai politik sehingga, menurut Prasetyo, Burhanuddin tak perlu berkecil hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Tidak ada satu pun Jaksa Agung yang nggak didukung oleh partai politik, apakah itu pak Baharuddin Lopa, apakah itu Marzuki Darusman, apakah Pak Basrief, Pak Hendarman, apakah Pak Abdul Rahman Saleh. Semua pasti ada dukungan partai politik dan menjadi anggota partai politik. Jadi Pak Bur saya pikir nggak perlu kita terlalu kecil hati," kata Prasetyo.



Ia berpesan kepada Burhanuddin agar tak menghiraukan komentar negatif soal dirinya. Ia mengingatkan Burhanuddin sebaiknya berfokus menjaga persatuan.

"Kalau dalam perjalanan nanti banyak komentar, bahkan caci-maki dsb, dijadikan pil, vitamin, untuk menyehatkan kita. Yang penting jaga kebersamaan, jaga kesatuan dan persatuan kita dan itulah yang kita hadapi sekarang. Yang benar kita rasakan yaitu belum tentu baik, sekarang yang baik dan benar perlu perjuangan," sambungnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin akan fokus ke berbagai hal untuk membenahi Kejaksaan Agung (Kejagung). Burhanuddin tak main-main jika ada pegawai internal kejaksaan yang bandel, bahkan kakak kandung sendiri yang bandel akan 'digebuki' jika terbukti salah.



Burhanuddin sendiri kerap disoroti karena berstatus adik politikus PDIP, TB Hasanuddin. ST Burhanuddin menegaskan dirinya profesional sebagai Jaksa Agung dan siap menindak sang kakak bila terbukti korupsi.

"Bagi saya, kakak saya korupsi, tak gebukin," tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantor Kejaksaan RI, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10).
Halaman 2 dari 2
(yld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads