Diganti ST Burhanuddin, Prasetyo Bersyukur Jaksa Agung dari Orang Dalam

Diganti ST Burhanuddin, Prasetyo Bersyukur Jaksa Agung dari Orang Dalam

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 12:07 WIB
Mantan Jaksa Agung M Prasetyo bersama keluarga. (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - M Prasetyo bisa bernapas lega ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sanitiar (ST) Burhanuddin sebagai Jaksa Agung menggantikan dirinya. Apa alasannya?

"Kita syukuri juga kejaksaan ditangani lagi oleh orang dalam," kata Prasetyo di Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

Hal itu disampaikan Prasetyo dalam prosesi serah-terima jabatan dengan Burhanuddin. Prasetyo menyelipkan candaan dalam sambutannya mengenai kumis seorang Jaksa Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa Jokowi milih Burhanuddin? Karena beliau punya kumis. Saya punya kumis, tapi kalah lebat dengan beliau. Jadi kalau mau jadi Jaksa Agung (harus) punya kumis," kata Prasetyo sambil tertawa.




Diganti ST Burhanuddin, Prasetyo Bersyukur Jaksa Agung dari Orang DalamJaksa Agung ST Burhanuddin (Antara Foto)


Bagi Prasetyo, Burhanuddin bukanlah orang lama. Burhanuddin pensiun sebagai jaksa berkisar 4-5 tahun lalu. Dia pun berharap Burhanuddin dapat membuat Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih baik lagi.

"Saya yakin di bawah Pak Bur beliau akan bisa mengemudikan kendali kita dengan baik, merawatnya dengan baik dan menyerahkan dengan baik. Perjalanan kita masih panjang dan berbagai permasalahan butuh kesiapan kita," sambungnya.

Dalam acara pisah-sambut tersebut, Kejagung menampilkan beberapa program yang sudah dijalani Prasetyo selama menjabat, di antaranya program TP4, Prasetyo berharap Burhanuddin menjalankan program-program sebelumnya dan didukung oleh jajarannya.

"Saya mohon doa restu semoga saya secara pribadi bisa melanjutkan apa yang bapak tanamkan kepada teman-teman di sini," kata Burhanuddin. (yld/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads