Jakarta - KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka baru kasus
suap proyek Meikarta, Bartholomeus Toto hari ini. Mantan Presiden Direktur (Presdir) Lippo Cikarang dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
"BTO (Bartholomeus Toto) dipanggil sebagai tersangka," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (28/10/2019).
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan dua orang tersangka baru dalam dua perkara berbeda terkait proyek Meikarta. Mereka adalah eks Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto dan Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa.
Toto dijerat KPK sebagai tersangka karena diduga memberi suap kepada eks Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin. KPK menduga Toto merestui pemberian duit Rp 10,5 miliar kepada Neneng untuk memuluskan perizinan Meikarta.
Sementara Iwa ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 900 juta. Duit itu diduga terkait pengurusan Peraturan Daerah tentang RDTR Kabupaten Bekasi.
Pada 8 Agustus lalu, Toto juga telah menjalani pemeriksaan di KPK. Usai diperiksa, Toto tak langsung ditahan.
Batholomeus mengatakan, sejak Desember 2018, ia sudah tidak menjadi bagian dari di PT Lippo Cikarang. Bartholomeus juga membantah telah memberikan suap senilai Rp 10,5 miliar terkait perizinan proyek Meikarta.
"Mengenai yang temen-temen media beritakan, kok Rp 10,5 miliar? Sebetulnya waktu saya jadi saksi juga itu sudah saya bantah dalam sidang. Sekretaris saya dulu juga si Melda itu udah nggak ada," kata Bartholomeus setelah diperiksa KPK saat itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini