"Perkembangan ini mempunyai dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara," kata Burhanuddin di halaman Badiklat Kejaksaan RI, Jl Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap pemuda memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Sifat-sifat itu, kata Burhanuddin, penting dimiliki para pemuda untuk menuju Indonesia maju.
"Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik," ujarnya.
Burhanuddin juga berpesan kepada jajaran Kejagung agar selalu menghormati jasa para pahlawan. Menghargai jasa para pahlawan merupakan hal penting bagi sebuah bangsa.
"Akhirnya, saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-91. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua," ucapnya.
Tonton juga video Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kakak Saya Korupsi, Tak Gebukin:
(yld/haf)











































