Jelang Aksi Mahasiswa, Water Cannon-Barracuda Disiagakan di Sekitar Istana

Jelang Aksi Mahasiswa, Water Cannon-Barracuda Disiagakan di Sekitar Istana

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 09:41 WIB
Jelang Aksi Mahasiswa, Water Cannon-Barracuda Disiagakan di Sekitar Istana (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Jakarta - Polisi melakukan pengamanan di sekitar Istana Negara, Jakarta, terkait adanya rencana aksi mahasiswa yang digelar hari ini. Kendaraan-kendaraan taktis disiagakan di sekitar Istana Negara.

Pantauan detikcom, Senin (28/10/2019), kendaraan-kendaraan tersebut terlihat diparkir di dalam area pintu Monas depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Terlihat water cannon, barracuda, hingga kendaraan barier.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di area dalam Monas, sejumlah kendaraan taktis terparkir di area luar. Sejumlah polisi mulai bersiap di lokasi sekitar Istana Negara.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Istana Negara terpantau padat. Polisi tampak mengatur arus lalu lintas.

Kasudinhub Jakarta Pusat Harlem Simanjutak mengatakan belum ada rencana terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Belum ada informasi pengalihan arus lalu lintas, nanti akan dikoordinasikan dengan Satlantas. Mungkin situasional," kata Harlem saat dihubungi.



Kendaraan taktis bersiaga di sekitar Istana NegaraKendaraan taktis bersiaga di sekitar Istana Negara. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)


Sebelumnya diberitakan, Polda Metro jaya menyiapkan pengamanan terkait adanya rencana aksi mahasiswa di depan Istana Kepresidenan hari ini. Total 9.000 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan.

"Disiapkan 9000 personel gabungan Polri-TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Minggu (27/10).

Mahasiswa dari sejumlah universitas di seputar Jakarta berencana menggelar demonstrasi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10) ini. Mereka membawa tuntutan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pencabut UU KPK.



"Besok kami akan turun aksi. Nama aksinya Gerakan Indonesia Memanggil," kata Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Manik Margamahendra kepada wartawan, Minggu (27/10).

Aksi unjuk rasa besok akan diikuti mahasiswa berbagai universitas. Mereka tak membawa nama kampus secara khusus, melainkan bersama-sama melakukan demonstrasi, arak-arakan (long march) menuju Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia mengaku sudah menghubungi Universitas Bung Karno, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, dan beberapa universitas lainnya.
Halaman 2 dari 2
(ibh/fdu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads