Mahasiswa Makassar akan Demo Tuntut Perppu KPK, Gubernur: Jangan Anarkis

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta agar demo mahasiswa yang menuntut Presiden Jokowi segera menggeluarkan Perppu KPK digelar dengan damai dan tidak anarkis. Foto: Noval/detikcom

Makassar - Mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini direncanakan melakukan aksi di jalan untuk mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Perppu KPK. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta mahasiswa melakukan aksi dengan damai dan tidak anarkis.

"Kami menghargai, bahwa dia akan menyampaikan gagasan, koreksi, maupun tentu apa yang selama ini menjadi kajian mereka. Tentu kami harus dengar," ujar Nurdin usai upacara hari Peringatan Sumpah Pemuda di lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (28/10/2019).

Nurdin berpesan kepada mahasiswa untuk menunjukkan integritasnya dalam melakukan aksi. Dia pun berpesan agar aksi mahasiswa tidak disusupi oknum provokator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesan saya satu, tunjukan sebagai pemuda yang memang memiliki jiwa kesatria dan yang kedua tunjukkan integritas kita, kapabilitas kita, yang penting jangan anarkis," tegasnya.

"Dan tolong supaya mengantisipasi anggota-anggotanya jangan sampai disusupi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang pada akhirnya mencoreng perjuangan kita. Itu yang penting," lanjutnya.

Sebelumnya, memaknai hari Sumpah Pemuda, Nurdin meminta para pemuda khususnya di Sulsel untuk bersatu dan meninggalkan hal yang dapat mencoreng nama bangsa. Dia meminta agar setiap perbedaan yang terjadi diselesaikan dengan dialog.

"Apapun perbedaan yang ada, apapun kesalahan-kesalahan yang dianggap itu sesuatu yang merugikan bangsa, ya mari kita duduk bersama, kita selesaikan dengan dialog. Bukan kita menyelesaikan kita menyelesaikan di jalan, kita selesaikan dengan dialog, supaya ada solusi," jelasnya.

Halaman 2 dari 2

(nvl/hed)