Uji Coba Sistem 2-1 di Puncak Selesai Lebih Cepat, Pengendara Kecewa

Uji Coba Sistem 2-1 di Puncak Selesai Lebih Cepat, Pengendara Kecewa

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 20:20 WIB
Jalur Puncak saat uji coba sistem 2-1, Minggu (27/10/2019). (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Bogor - Banyak pengendara yang kecewa karena sistem 2-1 yang diuji coba di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, telah selesai diterapkan dan diganti dengan pemberlakuan satu arah (one way). Pengendara menyebut sistem 2-1 ini tidak efektif.

"Dari jam 15.00 WIB sampai sekarang saya di sini nunggu jalan dibuka," kata pengendara asal Ciloto, Cianjur, Dudum, ketika ditemui di sekitaran TMC Gadog, Jalan KH RM Toha, Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudum mengatakan mengetahui Jalan Raya Puncak sedang diuji coba sistem 2-1. Dia mengaku paham teknis pemberlakuan sistem 2-1.

Namun, katanya, dia tidak mengira bahwa uji coba sistem 2-1 diakhiri lebih cepat dari jadwalnya.

"Saya setiap hari pulang pergi lewat sini (Jalan Raya Puncak), tahu sistem 2-1 seperti apa. Lalu lintas pas sistem 2-1 bisa dilintasi kedua arah kan sampai malam? Tapi kok ini nggak. Saya kagetlah. Nggak efektif ini," tutur dia.



Dudum pun menceritakan, pukul 03.00 WIB tadi dia melintasi Jalan Raya Puncak untuk pergi kerja. Dia menjelaskan, waktu tempuh ketika dia lewat di Jalan Raya Puncak ketika Subuh tadi lebih lama dari biasanya.

"Pagi tadi dipasangi cone kan, malah lama saya pas berangkat. Biasanya ke Ciawi 40 menit, tadi malah 1,5 jam. Kendaraan mah tadi pas Subuh nggak padat, cuma cone-nya saja menghalangi. Minggu depan lebih baik langsung one way saja, nggak usah uji coba kedua," tutur Dudum.



Pengendara lainnya asal Bogor Selatan, Kota Bogor, Indra Lesmana, juga mengaku kaget karena sistem 2-1 tidak diterapkan. Dia mengatakan harus menunggu sampai Jalan Raya Puncak dibuka kedua arah.

"Dari 14.30 WIB sampai sekarang saya nunggu. Saya tahu ada sistem 2-1 sekarang, saya pikir ke naik ke atas, tahunya nggak," ungkap Indra.

Pengendara lainnya asal Cipayung, Megamendung, Gunawan, juga mengaku kecewa karena sistem 2-1 tidak diberlakukan sampai malam hari.

Gunawan mengatakan pergi ke Tanjung Priok tadi siang. Ketika pulang, ia mengaku kaget karena one way sedang diberlakukan.

"Sudah tahu kabarnya ada sistem 2-1. Pas saya pergi tadi, saya kira masih 2-1. Tahunya pas di sini (Simpang Gadog) sekitar pukul 17.00 WIB, lagi diberlakukan one way. Ini saya tunggu sampai jalan dibuka," tutur Gunawan.

Terpantau di Jalan KH RM Toha, kendaraan dari arah Ciawi memadati jalan. Banyak pengendara yang berhenti menunggu sampai jalan dibuka kembali.

Sistem one way terlihat masih diberlakukan. Arus lalu lintas dari Cisarua ke Exit Tol Ciawi terpantau ramai lancar.
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads