Jaksa Agung Diminta Tangkap Koruptor yang Sembunyi di Singapura-China

Jaksa Agung Diminta Tangkap Koruptor yang Sembunyi di Singapura-China

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 09:56 WIB
Jaksa Agung Diminta Tangkap Koruptor yang Sembunyi di Singapura-China
Foto: Budiman Ginting (antara)
Jakarta - Guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Budiman Ginting berharap Jaksa Agung ST Burhanuddin agar dapat menuntaskan kasus-kasus korupsi yang merugikan keuangan negara dan belum selesai penanganan hukumnya. Selain itu, koruptor yang kabur ke luar negeri juga ditangkap.

"Kasus korupsi yang belum lagi diselesaikan Jaksa Agung HM Prasetyo merupakan tugas dan pekerjaan rumah (PR) bagi Jaksa Agung baru ST Burhanuddin," kata Budiman, di Medan sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (27/10/2019).

Ia mengatakan, Jaksa Agung ST Burhanuddin harus bersikap tegas dalam penuntasan kasus korupsi dan tidak ada tebang pilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun koruptor yang merugikan keuangan negara, diproses secara hukum, dan perkaranya dilimpahkan ke pengadilan, serta dijatuhi hukuman berat," ujar Budiman.

Ia menyebutkan, banyak tersangka korupsi yang sudah dihukum di pengadilan negeri, namun masih banyak juga yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu, dan tidak membuat efek jera. Selain itu, institusi hukum Kejagung diharapkan memburu para koruptor yang kabur dan bersembunyi di luar negeri, yakni Singapura, China serta beberapa negara lainnya.

Koruptor yang merugikan keuangan negara itu, harus dicari hingga dapat, dan agar kembali dibawa pulang ke Indonesia. Para koruptor yang berada di luar negeri, katanya lagi, merupakan tugas dan tanggung jawab Kejagung untuk menangkap mereka, dan tidak boleh dibiarkan.

"Jadi, jangan ada lagi koruptor yang menjadi buronan masih tinggal di negara asing, dan mereka itu agar secepatnya ditangkap," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) itu lagi.

Jaksa Agung ST Burhanuddin masuk dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). Jaksa Agung yang baru, ST Burhanuddin menggantikan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads