Disorot Desmond Gerindra, Wamenhan Trenggono Makin Ingin Belajar

Round-Up

Disorot Desmond Gerindra, Wamenhan Trenggono Makin Ingin Belajar

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 05:52 WIB
Foto: Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Latar belakang Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono yang bukan berasal dari militer disorot Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa. Trenggono pun menanggapi santai hal itu seraya mengatakan dirinya makin ingin belajar dan membuktikan kinerjanya.

Sorotan soal latar belakang Trenggono itu disampaikan Desmond usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju. Desmond menilai harusnya orang yang membantu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah figur dengan pemahaman militer dan strategi pertahanan.

Alasannya, pemahaman militer dan strategi pertahanan dari Wamenhan bisa membantu Prabowo membenahi masalah pertahanan Indonesia. Dia berharap penunjukan Wahyu tak memberatkan Prabowo Subianto ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Disorot Desmond Gerindra, Wamenhan Trenggono Makin Ingin BelajarFoto: Politikus Gerindra Desmond J Mahesa (Tsarina/detikcom)

"Misalnya wamen di Menhan. Orang ini kan harusnya kan ada nilai plus. Minimal dia itu paham militer dan strategi pertahanan. Harusnya kan bersama-sama dengan Pak Prabowo membenahi kekurangan-kekurangan persoalan pertahanan nasional kita. Tapi kalau orang ditaruh di situ karena waktu kampanye membantu Pak Jokowi, kesannya saya pikir kasihan Pak Prabowo, ya," ujarnya.

Desmond menilai Prabowo tidak senang atas penunjukan Wahyu. Dia mengatakan, jika dirinya adalah Prabowo, maka dia akan menunjuk orang yang sudah berpengalaman di Kemhan untuk membantu proses transisi antara masa tugas Ryamizard Ryacudu ke Prabowo.

"Kalau ada orang baru, siapa yang paham menangani persoalan-persoalan lama. Masalah helikopter dan lain-lain. Kalau menurut saya, Pak Prabowo terbebani oleh ini," ucap dia.



Lalu apa respons Trenggono soal pemahaman militernya yang disorot Desmond?

"Nggak apa-apa," ucap Trenggono, Sabtu (26/10/2019).

Trenggono tak masalah ada kritik dan masukan yang disampaikan pihak lain, termasuk Desmond, kepadanya. Menurutnya, hal tersebut malah memicu dirinya untuk belajar dan membuktikan kinerjanya.

"Mas Desmond mungkin belum mengenal saya. Saya berterima kasih ya, dengan demikian saya tambah makin ingin belajar. Ingin membuktikan bahwa saya bisa. Nggak masalah mengkritik, nanti saya kenalan dulu sama Mas Desmond," ucapnya.

Trenggono mengatakan dirinya juga bakal meminta masukan dari berbagai pihak terkait tugas barunya di Kemhan. Dia mengatakan bakal membantu Prabowo Subianto secara maksimal.

Saat ini, kata Trenggono, belum ada pembahasan soal pembagian tugas secara detail antara dirinya dengan Prabowo. Trenggono menyatakan dirinya bakal mengikuti arahan dari Prabowo sebagai Menhan.

"Pembagian tugas belum. Saya belum banyak diskusi sama beliau. Karena kemarin Jumat, dan ini belum bertemu. Intinya, saya akan follow kepada leader dong. Leader-nya kan di Kementerian itu Pak Prabowo. Saya follow kebijakannya Pak Prabowo," ucap Trenggono.



Selain itu, dia mengatakan punya pengalaman di sektor industri. Trenggono berharap pengalamannya berguna untuk mendorong pengembangan industri persenjataan atau alutsista dalam negeri yang memang ditekankan oleh Presiden Jokowi.

"Saya pasti akan diskusi dengan beliau dalam konteks pengembangannya. Seperti bagaimana pabrikasi alutsista. Tapi kalau soal alutsista sendiri kan yang paling paham tentu militer. Beliau kan sangat paham, tapi dari sisi industrinya saya kan bisa," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads