Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberi sambutan dalam acara Musyawarah Besar Pemuda Pancasila (PP) ke-10 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (26/10/2019). OSO turut hadir dalam acara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senior saya, guru, sekaligus mentor politik saya, ada Bang Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. Tapi saya lebih senang menyebutnya senior Partai Golkar," ucap Bamsoet.
Berikutnya, Bamsoet menyapa OSO. Saat menyapa OSO, Bamsoet menyebutnya sebagai senior Golkar yang bakal kembali ke Golkar.
"Ada Ketua Umum Hanura, senior kita juga dan saya senang menyebutnya senior Partai Golkar, Bapak OSO, Oesman Sapta sebentar lagi beliau akan kembali ke Golkar," ucap Bamsoet, yang disambut tepuk tangan dan tawa peserta Mubes.
Dalam sambutannya, Bamsoet, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PP, mengatakan PP bukan organisasi preman yang mengandalkan kekuatan fisik. Menurutnya, kader PP saat ini sudah masuk ke lembaga pemerintahan, dari Ketua MPR, Ketua DPD, hingga ada yang mengisi jabatan kepala daerah.
"Kami menyadari kekuatan otot tidak lagi relevan, mengelola bangsa ini tidak cukup ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu pengertian. Kami akan menjelma jadi preman, buas kembali manakala ada yang mengganggu kedaulatan NKRI dan Pancasila dan jika ada yang mengganggu Bapak Presiden sebagai kepala negara pasti akan kami hadapi sampai titik darah penghabisan," ujarnya.
PP, kata Bamsoet, tak akan membiarkan pihak-pihak tertentu menjatuhkan pemerintah di tengah jalan. Dia mengatakan PP tak akan membiarkan rakyat bertambah susah.
"Bagi PP, tidak boleh ada upaya menjatuhkan pemerintahan di tengah jalan karena akan mengakibatkan rakyat tambah susah," tuturnya.
Halaman 2 dari 2