"Nggak apa-apa. Mas Desmond mungkin belum mengenal saya. Saya berterima kasih ya, dengan demikian saya tambah makin ingin belajar. Ingin membuktikan bahwa saya bisa. Nggak masalah mengkritik, nanti saya kenalan dulu sama Mas Desmond," kata Trenggono, Sabtu (26/10/2019).
Trenggono mengatakan dirinya juga bakal meminta masukan dari berbagai pihak terkait tugas barunya di Kemhan. Dia mengatakan bakal membantu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan saat ini belum membahas pembagian tugas secara detail dengan Prabowo. Trenggono menyatakan dirinya bakal mengikuti arahan dari Prabowo sebagai Menhan.
"Pembagian tugas belum. Saya belum banyak diskusi sama beliau. Karena kemarin Jumat, dan ini belum bertemu. Intinya, saya akan follow kepada leader dong. Leader-nya kan di Kementerian itu Pak Prabowo. Saya follow kebijakannya Pak Prabowo," ucap Trenggono.
Selain itu, dia mengatakan punya pengalaman di sektor industri. Trenggono berharap pengalamannya berguna untuk mendorong pengembangan industri persenjataan atau alutsista dalam negeri.
"Saya pasti akan diskusi dengan beliau dalam konteks pengembangannya. Seperti bagaimana pabrikasi alutsista. Tapi kalau soal alutsista sendiri kan yang paling paham tentu militer. Beliau kan sangat paham, tapi dari sisi industrinya saya kan bisa," ucapnya.
Desmond sebelumnya berharap wamen yang ditunjuk tak akan memberatkan sang menteri. Dia menyoroti posisi Wamenhan yang diisi Trenggono.
"Misalnya wamen di Menhan. Orang ini kan harusnya kan ada nilai plus. Minimal dia itu paham militer dan strategi pertahanan. Harusnya kan bersama-sama dengan Pak Prabowo membenahi kekurangan-kekurangan persoalan pertahanan nasional kita. Tapi kalau orang ditaruh di situ karena waktu kampanye membantu Pak Jokowi, kesannya saya pikir kasihan Pak Prabowo, ya," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini