Dukungan itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat menyambut kedatangan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin. Beberapa waktu terakhir memang Syafruddin tengah bersafari ke ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam terkait pembangunan itu.
"Aqil berharap, dengan adanya museum tersebut, masyarakat Indonesia akan lebih mengenal sosok Rasulullah dan menjadikannya teladan," tulis keterangan pers dari tim media DMI, Jumat (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan pembangunan museum itu merupakan kerja sama DMI dengan Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assalam. Penandatanganan nota kerja sama dilakukan oleh Syafruddin selaku Wakil Ketua DMI bersama Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa dan Ketua Yayasan Wakaf Salam Nashir Az-Zahroni di Jeddah, Arab Saudi, Senin (30/9).
Nantinya museum itu akan bersebelahan dengan UII. Museum Sejarah Nabi dan Rasul ini merupakan yang ketiga dibangun, setelah di Mekah dan Madinah.
Simak juga video "PBNU Kritik Menag, PDIP: Itu Masukan untuk Pak Jokowi" : (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini