"Makam lama digali dan mayat korban itu dicor. Untuk menutupi bau," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yudhi Suhariadi di lokasi, Jumat (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dilaporkan hilang oleh keluarga 9 Oktober. Tak tahu apakah diculik atau apa awalnya," ujarnya.
Dalam proses penyelidikan itu, polisi mengumpulkan data dan alat bukti. Akhirnya, terungkap lokasi Aprianita berada.
"Sejak hilang itu sebenarnya kita sudah lakukan pencarian. Semua data dan alat bukti kita kumpulkan, sampailah hari ini terungkap mayat diduga korban dikubur di sini," kata Yudhi.
Mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk.
Sebelumnya, penemuan mayat ini menggegerkan mayat warga sekitar. Kakak kandung korban, Herianto, yakin kalau mayat itu adalah adiknya karena masih menggunakan baju lengkap.
"Masih pakai pakaian, ini pakaian adik saya. Ini pakai jilbab," kata Heri.
Ada dua orang yang diamankan polisi sejauh ini. Namun, polisi belum menjelaskan detail penyebab tewasnya Aprianita.
Halaman 2 dari 2











































