Polisi Izinkan Abu Rara Temui Anaknya yang Jalani Program Deradikalisasi

Polisi Izinkan Abu Rara Temui Anaknya yang Jalani Program Deradikalisasi

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 15:52 WIB
Foto: Kabag Penum Divisi Humas Polri, Asep Adi Saputra (Lisye SR/detikcom)
Jakarta - Polisi memberi izin kepada penusuk eks Menko Polhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah (SA) alias Abu Rara, untuk bertemu anaknya, RA (14). Dalam kasus ini Abu Rara ditangkap lantaran menyerang Wiranto, sementara polisi mengamankan RA ke suatu tempat agar remaja putri tersebut menjalani proses deradikalisasi.

"Selama anak ini berada dalam program, apakah boleh ditengok atau tidak. Tentunya boleh, dengan persyaratan nanti setelah (psikis) orang tuanya cukup kondusif," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).


Selain melihat kondisi psikis Abu Rara, polisi juga akan mempertimbangkan keadaan psikis RA agar siap menerima kunjungan sang ayah. Untuk diketahui, Abu Rara sempat memerintahkan RA untuk menyerang anggota kepolisian dengan pisau saat detik-detik menjelang dirinya menyerang Wiranto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga perlu ada sebuah proses sehingga nanti anak ini juga akan siap menerima kunjungan dari orang tuanya. Pada prinsipnya boleh, namun demikian nanti kita lihat perkembangan-perkembangan selanjutnya. Yang jelas dalam rangka pemenuhan hak-hak anak dari dari orang tuanya pasti akan kita fasilitasi," jelas Asep.



Soal perkembangan penyidikan perkara terorisme Abu Rara dan istrinya yang berinisial FA, Asep menyampaikan penyidik dengan menguatkan bukti-bukti adanya perencanaan aksi teror oleh pasutri anggota JAD Bekasi ini. "Sampai dengan hari ini pemeriksaan menguatkan tentang adanya sebuah perencanaan dari saudara RA bersama dengan istri dan anaknya untuk melakukan aksi teror tersebut," terang Asep.

Peristiwa penusukan itu terjadi pada Kamis (10/10) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Wiranto saat itu baru selesai dari acara di Universitas Matla'ul Anwar (Unma) dan hendak kembali ke Jakarta dengan helikopter.

Akibat peristiwa itu, Wiranto mengalami luka di bagian perut dan Kapolsek Menes Kompol Dariyanto di bagian punggung. Selain Wiranto dan Dariyanto, ada dua orang lain yang terluka.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads