Di video yang viral tersebut ada tiga petugas perempuan yang berseragam Satpol PP. Mereka terlihat asyik menggoyangkan tangannya sesuai irama lagu.
"Mereka sudah saya panggil, dan beri teguran. Malam hari saat di-upload sebenarnya sudah ditarik tayangan tersebut, keburu diforward lagi oleh yang lain," kata Suryanegara ketika dimintai konfirmasi lewat pesan singkat, Jumat (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suryanegara mengakui kesalahannya karena ada anak buahnya yang tak berhati-hati saat bermain media sosial. Dia pun menyesalkan nasihatnya yang tidak didengarkan anak buahnya.
"Ya mbak, saya yang salah sampai masih ada anak buah yang main di medsos. Mereka tidak nyangka akan viral begitu, sebenarnya setelah ada kejadian istri Dandim di Sulawesi, besoknya sudah saya umumkan untuk berhati-hati main medsos, serta sudah bikin edaran internal Pol PP," jelasnya.
"Saya merasa bersalah karena ucapan dan surat saya tidak mengena. Mereka kena teguran lisan dulu," sambungnya.
Suryanegara sudah meminta keterangan dari tiga anak buahnya itu. Dari pengakuan anak buahnya video itu diambil saat menjelang jam kerja.
"Sore menjelang pulang, kalau nggak salah Rabu (23/10) siang. (Alasannya) Karena mereka melihat ada teman-teman di dinas lain yang juga unggah cuma nggak seviral tersebut, ya keluarlah iseng mereka," jelas Suryanegara.
Setelah viral di media sosial, Suryanegara langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinannya. Dia menyebut para petugas tersebut telah ditegur.
"Sudah lapor ke Pak Sekda, makanya ada surat edaran (berhati-hati di medsos) itu," ucap Suryanegara.
Dia menambahkan ketiga anak buahnya menyesali perbuatannya. Dia pun meminta anak buahnya dikenakan wajib lapor ke atasannya langsung.
"Dari kemarin menyesal tadi juga lagi minta maaf, saya minta mereka wajib lapor ke atasannya di bidang," ujar Suryanegara.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini