Jakarta - Mahasiswa Universitas Al-Azhar Faisal Amir, yang menjadi korban saat demo ricuh, bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Faisal memberikan beberapa pokok-pokok pikiran kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Faisal Amir ditemani oleh ibunya, Siti Asmah Ratu Agung, beserta dua kawan kuliahnya. Faisal masuk ke ruang gubernur pada Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka melakukan pertemuan tertutup dengan Anies selama sekitar satu jam. Faisal menyampaikan 11 pemikiran kepada Anies Baswedan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat pak gubernur fokus pada pendidikan. Perhatikan suara pelosok, di pinggir Jakarta. Nggak ada perhatian dari sekolah tersebut. Terus kita fokus pelatihan, buat mahasiswa buat milenial. Supaya bahas tentang wirausaha dan kepemimpinan," ucap Faisal usai bertemu Anies Baswedan.
Ibunda Faisal, Siti Asmah, menyampaikan pula konfirmasi kesehatan Faisal kepada Anies. Faisal akan segera dilakukan operasi ke dua.
"Sampaikan perkembangan Faisal. Faisal Selasa (29/10) cek lagi, kalau bagus akan operasi yang ke dua. mohon doakan," ucap Siti.
Setelah bertemu dengan Anies, mereka berencana bertemu dengan ketua DPR dan pejabat lain. Dia pun mengajak orang tua mahasiswa korban demo yang berujung kerusuhan.
"Saya minta mereka (orang tua korban) bersabar, kalau bisa bersama-sama Faisal kita ke pejabat negara, mohon kalau demo jangan diprovikasi, pukuli, kita satu bangsa, satu tanah air, kita saudara. Kalau demo biarkan saja, 'habis itu pulang Dek, besok datang lagi.' Habis ini kita akan ke ketua DPR," kata Siti.
Sebelumnya bertemu Anies, ISiti Asmah mengirimkan 11 pokok pikiran Faisal yang akan disampaikan kepada Anies. 11 pokok pemikiran itu pun juga disampaikan kepada para wartawan di Balai Kota DKI.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini