"Ini implementasi dari pelajaran kewirausahaan tetapi ini adalah pelajaran kolaborasi antara pelajaran ekonomi, seni budaya, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jadi sebenarnya komplit," ucap Kepala SMA Labcschool Jakarta Suparno Sastro di lapangan SMA Labschool Jakarta, Jalan Daksinapati Tim. C, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (25/10/2019).
"Karena selama inikan wujudnya masih mata pelajaran. Kalau seperti ini kan merasakan langsung. Karena anak-anak dinilai dari business plan-nya, kemudian dari hasil penjualannya, dari kreativitasnya, dari ide-ide segarnya. Kalau seperti ini dimiliki oleh hampir semua sekolah di Indonesia maka bayangkan sekian juta pemuda kita itu punya ide kreatif dan akan tertampung," jelasnya.