Kabut Asap Masih Selimuti Palembang

Palembang - Kabut asap masih menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). BMKG mengatakan kabut asap tersebut berasal dari sejumlah titik api yang ada di Sumsel.

"Untuk yang berkontribusi asap ada dari Banyuasin 1, Pampangan, Pedamaran, Cengal, Tulung Selapan, Lempuing dan Pematang Panggang. Intensitas asap pada umumnya meningkat di pagi hari pukul 04.00-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-20.00 WIB," kata Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun SMB II, Bambang Beni, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Pusing-Sesak Warga Jambi: Asap Be yang Dirasakan!

Dia mengimbau warga agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Warga juga diminta berhati-hati karena jarak pandang yang terganggu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker dan berhati-hati saat berkendara di pagi hari pukul 04.00-08.00 WIB dan sore hari 16.00-20.00 WIB seiring potensi adanya asap dan menurunnya jarak pandang," kata Bambang.

Baca juga: Udara di Palembang Berbahaya Akibat Kabut Asap, Warga Pusing-Sesak Napas

Selain itu, dia mengatakan hujan diprediksi turun di Sumsel mulai Minggu (27/10). Hujan diprediksi turun di Musi Rawas, Muratara, Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, Pagar Alam, Musi Banyuasin, Lahat, PALI, OKU, OKU Selatan, Muaraenim, Prabumulih, Banyuasin, dan Kota Palembang.

"Seiring melemahnya Badai Tropis Bualoi juga akan berpotensi munculnya Borneo Vorteks menyebabkan masuknya massa udara dari Laut Cina Selatan dan Laut Jawa ke wilayah Sumsel. Tentu ini akan menyebabkan potensi hujan pada 27-29 Oktober di wilayah Sumatera Selatan," terang Bambang.




Video saat Kabut Asap Pekat Selimuti Jambi, Sekolah Diliburkan:

[Gambas:Video 20detik]

(ras/haf)