PDIP Nilai 4 Kementerian Ini Butuh Wakil Menteri

PDIP Nilai 4 Kementerian Ini Butuh Wakil Menteri

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 09:00 WIB
PDIP Nilai 4 Kementerian Ini Butuh Wakil Menteri
Foto: Ketua DPP PDIP Andreas Hugo (Tsarina/detikcom)
Jakarta - PDIP menilai ada kementerian yang perlu wakil menteri (Wamen), salah satunya di Kementerian Luar Negeri. PDIP menilai wamenlu dibutuhkan karena menterinya kerap kali keluar negeri melakukan bilateral dan pertemuan forum internasonal lainnya.

"Pos kementerian yang selama sudah ada wamen adalah Kemlu. Ini perlu mengingat keberadaan menlu yang sering bertugas di luar negeri sehingga perlu ada wamenlu untuk mewakili. Menlu dalam kedinasan-dinasan ketika menlu berhalangan," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Kemlu, Andreas menyebut ada beberapa kementerian perlu posisi wamen, misalnya Kemhan hingga Kemendagri. Sebab kementerian tersebut mempunyai ruang lingkup kerja yang luas.

"Selain itu juga ada kementerian-kementerian yang ruang lingkup kerjanya luas seperti Kemdagri, Kemkumham, Kementerian BUMN dan beberapa kementerian lainnya yang memang dilihat dari ruang lingkup kerja terlalu luas sehingga butuh seorang wamen," ucap dia.

PDIP, sambung dia mempunyai beberapa kader yang siap untuk menjadi wamen. Tapi siapa yang diusulkan merupakan kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan pada dasarnya mempunyai kader-kader yang mumpuni yang siap ditugaskan sesuai bidang kompetensi dan kebutuhan penyelenggaraam negara. Soal, diusulkan dan siapa yang diusulkan merupakan wewenang sepenuhnya Ketua Umum (Megawati)," jelas dia.



Saat disinggung wamen lebih baik dari partai politik atau profesional, Andreas mengatakan kader parpol banyak profesional. Ia menilai tidak relevan dibedakan parpol dan profesional.

"Di parpol juga banyak yang profesional. Dikotomi profesional dan parpol tidak relevan. Mungkin lebih tepat dari parpol dan non partisan," ujar Andreas.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Tohir yang meminta 3 orang wamen, Andreas mengatakan Kementerian BUMN cukup satu wamen.

"Kalau wamen satu cukup. Kan masih ada sekjen, dirjen, deputy di setiap instansi tersebut," tutur dia.

Jokowi sebelumnya menegaskan format wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju sudah rampung. Posisi Wamen akan dijabat dari kalangan politikus hingga profesional.

"Mengenai wamen jadi, sebetulnya sudah selesai. Ada yang dari partai ada juga yang dari profesional. Yang kita harapkan betul-betul membantu menterinya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10). (fai/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads