PKB-Golkar-NasDem Harap Dapat Kursi Wakil Menteri

PKB-Golkar-NasDem Harap Dapat Kursi Wakil Menteri

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 07:11 WIB
PKB-Golkar-NasDem Harap Dapat Kursi Wakil Menteri
Foto: Kabinet Indonesia Maju (BPMI Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyelesaikan format wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Ketum PKB sempat menyinggung hanya mendapatkan 3 menteri.

Wasekjen PKB Daniel Johan menilai banyak kader PKB yang profesional sehingga bisa membantu pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin dalam posisi wamen. PKB mengaku siap jika diminta menjadi wamen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya mudah-mudahan kader PKB bisa ikut membantu di posisi wamen, PKB memiliki banyak kader yang profesional dan siap, apa pun selama itu tugas dan panggilan negara PKB akan siap, yang penting peran tersebut memang dibutuhkan untuk membantu dan mencapai target-target pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf," ujar Daniel kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).

Meski begitu, Daniel menyebut PKB tidak mengajukan nama-nama kader PKB sebagai wamen. Namun bila diminta Jokowi akan diajukan nama-nama kader PKB.

"Bila diminta presiden tentu PKB siap mengajukan," ucap dia.



Menurut Daniel, ada beberapa kementerian yang membutuhkan wamen karena mempunyai tugas yang besar. Misalnya Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan hingga Kementerian Pendidikan.

"Yang memiliki tugas dan target yang besar serta memiliki implikasi kepada hajat hidup rakyat banyak seperti Menkeu, KLHK, Mentan, BUMN, ESDM, PUPR, Menhub, Menlu, dan Menhan sama menteri pendidikan karena terlalu besar," ucap Daniel.

Sementara itu, Partai Golkar mengajukan kadernya untuk menjadi wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Namun dia masih merahasiakan siapa kader yang disodorkan untuk menjabat kursi wamen.

"Tentu ada (kader yang diajukan wamen). Lihat saja nanti siapa yang akan diumumkan Presiden Jokowi," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi terpisah.



Ace juga merincin pos-pos kementerian mana saja yang membutuhkan wakil menteri. Salah satu contohnya yakni di Kementerian Luar Negeri.

"Pak Erick juga sebagai Menteri BUMN menyebutkan kebutuhan ada wamen untuk memastikan pengelolaan BUMN yang sesuai dengan prinsip-prinsip good coorporate governance," ucap dia.



Sementara itu, Ketua DPP NasDem Irma Suryani mengatakan pihaknya siap jika diminta menjadi wamen. Tapi PSI, Perindo, PBB dan PKPI juga perlu diakomodir.

"Jika diminta presiden dan jika pembagian wamen proporsional insyallah tentu porsinya sama, namun ada 3 Partai koalisi yang tidak ada kursi parlemen juga butuh diakomidir, seperti Perindo, PSI, PBB Dan PKPI," ucap Irma.



Wamen Siap Dilantik, Jokowi: Dari Parpol dan Profesional

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 3
(fai/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads