Kontroversi dr Terawan, Jokowi: Track Record Beliau Tak Diragukan

Kontroversi dr Terawan, Jokowi: Track Record Beliau Tak Diragukan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 18:09 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto (Antara Foto)
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto sempat menjadi kontroversi terkait terapi 'cuci otak' yang diterapkannya. Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan rekam jejak Terawan jelas.

Jokowi mengatakan tugas Menkes lebih ke masalah pengelolaan dan manajemen. Dia ingin anggaran kesehatan didistribusikan dengan baik.

"Menteri ini lebih titik beratnya lebih pada pengelolaan. Lebih pada manajemen anggaran, personalia yang ada di Kemenkes. Baik mendistribusikan anggaran agar betul-betul dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan, Kamis (24/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi dan Ma'ruf / Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Antara Foto)

Menurut Jokowi, Terawan memiliki kemampuan tersebut. Oleh sebab itu, dia menegaskan tidak perlu meragukan Terawan.

"Menterinya harus memiliki pengalaman manajemen yang baik. Saya melihat dr Terawan memiliki kemampuan manajemen seperti itu. Kedua, beliau juga ketua dokter militer dunia. Artinya, track record beliau tidak diragukan," ungkapnya.


Jokowi melihat Terawan juga punya pengalaman di lapangan dalam menghadapi bencana. Selain itu, orientasi Terawan tentang pencegahan jadi pertimbangan Jokowi.

"Saya lihat waktu beberapa kali saya undang, orientasinya adalah preventif. Itu yang akan dititik beratkan. Artinya, yang berkaitan dengan pola hidup yang sehat, pola makan yang sehat, bukan titik beratnya pada mengurusi yang sakit. Tapi membuat rakyat kita sehat," ujar Jokowi.


Simak Video "Dokter Terawan Jadi Menkes, IDI Hargai Keputusan Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads