"Saya mengenal Pak Ryamizard ini sudah puluhan tahun, kita dahulu taruna sama-sama digembleng sama-sama. Saya kenal beliau, semangatnya tidak jauh dari saya sangat merah putih. Sampai ada yang mengatakan kalau Pak Ryamizard hatinya dibelah yang keluar merah-putih," kata Prabowo dalam pidato serah terima jabatan Menhan di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Karena itu, Prabowo mengaku bangga melanjutkan jabatan Ryamizard sebagai Menhan. Prabowo berjanji akan melanjutkan program Ryamizard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan pada kepala staf TNI yang menghadiri sertijab Menhan. Prabowo mengatakan salah satu tugasnya yakni membantu Presiden Jokowi memperkuat TNI.
"Tugas yang saya terima dari Presiden RI adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Saya kira itu yg saya sampaikan," ucapnya.
Prabowo kembali menyinggung Ryamizard. Prabowo lalu menyitir pernyataan jenderal Amerika tentang prajurit.
"Terima kasih Pak Ryamizard. Saya yakin Pak Ryamizard akan terus berperan, mengabdi di tempat baru. Kalau orang Amerika, Jenderal Amerika mengatakan, old soldiers never die, they just fade away. Tapi kalau di Asia no. Old soldiers never die and they never fade away. Until they are call by the wall mighty lord, baru kita baru," tuturnya.
Karena itu, Prabowo meyakini Ryamizard akan terus berperan untuk bangsa meski tidak lagi menjabat Menhan.
"Saya yakin Pak Ryamizard akan terus mengabdi di bidangnya dan akan terus menyuarakan cintanya terhadap Tanah Air kita dan Merah Putih. Terima kasih, wassalam. Selamat jalan Pak Ryamizard dan ibu Naura. Kita akan bersama terus berbakti untuk nusa dan bangsa," pungkasnya.
Simak Video "Ryamizard Minta Prabowo Tak Tergoda Kelola Triliunan Anggaran Kemhan"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini