Pantauan detikcom, penyerahan bantuan secara simbolis digelar di halaman Kanwil Kemenag Aceh di Teuku Abu Lam U, Banda Aceh, Aceh, Kamis (24/10/2019). Bantuan diserahkan Kepala Kanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh dan diterima tiga perwakilan pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah tahun ini kita bisa membantu ada 15 lembaga kita bantu dengan berbagai jenis bantuan. Ada yang sifatnya pembangunan fisik baru, ada yang sifatnya rehab dan bantuan operasional untuk pondok pesantren," kata Daud kepada wartawan di lokasi.
Menurut Daud, pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan yang tidak terlepas dari binaan Kemenag. Saat ini Kemenag sudah berusaha meningkatkan kapasitas pondok pesantren dalam berbagai hal.
Keberadaan pesantren, kata Daud, sudah ada sejak Indonesia belum merdeka hingga saat ini. Bahkan sumber daya manusia (SDM) alumni pondok pesantren tidak kalah dibandingkan dengan lulusan dari tempat lain.
"Hari ini, tepatnya pada peringatan Hari Santri wilayah Aceh, kami menyerahkan secara simbolis dari Rp 3 miliar lebih semuanya kami distribusikan. Ponpes yang kami beri sudah diverifikasi," jelas Daud.
Daud menjelaskan, Kemenag Aceh saat ini berfokus membina pondok pesantren dan madrasah yang ada di daerah pedalaman. Hal itu agar pendidikan di daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T) setara dengan daerah lain.
"Kami menginginkan anak bangsa ini mendapatkan pendidikan yang layak dan setara," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini