"Jadi, setiap rapat, baik rapat paripurna, rapat terbatas, rapat internal, itu ada sebuah payung hukum. Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jokowi mempersilakan para menterinya berdebat dalam rapat. Dia pun siap mendengarkan. Namun Jokowi enggan jika hal yang sudah diputuskan dalam rapat tersebut kemudian masih diperdebatkan di luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi hari ini menggelar Sidang Kabinet Paripurna perdananya. Wakil Presiden Ma'ruf Amin, semua menteri hingga Plt Kapolri Komjen Ari Dono dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri sidang kabinet ini.
Sebelumnya, dalam sidang paripurna ini, Jokowi kembali menekankan larangan adanya visi-misi menteri. Dia meminta yang ada hanyalah visi-misi presiden dan wapres.
"Pada sidang paripurna yang pertama pada pagi hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang harus kita ketahui bersama, terutama yang akan kita kerjakan, kerja-kerja besar yang akan kita lakukan dalam 5 tahun ke depan," kata Jokowi membuka sidang paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
"Perlu saya ulang bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada hanya visi-misi presiden dan wapres," sambung dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini