Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menyebut kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (22/10). Saat mengikuti diksar Mapala korban pingsan di kamp.
"Sepertinya korban mengalami kesurupan saat istirahat dari kegiatan tersebut yang dilakukan sebelum korban pingsan yaitu melaksanakan long march dan diduga korban mengalami kelelahan dan kurang oksigen," kata Sudarno, Kamis (24/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat korban pingsan, panitia diksar melakukan penanganan awal. Setelah itu korban dibawa ke RSUD Bengkulu Tengah
"Saat tiba di RSUD Benteng, korban sudah kaku mayat serta lembam mayat sudah muncul. Dari hasil visum luar dan keterangan dokter jaga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan dari tubuh korban," imbuh Sudarno. (fdn/fdn)











































