"Grafik update data real time pergerakan kondisi partikulat dengan indikator PM 2,5, pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019, pada pukul 08.00 WIB, dengan nilai ISPU sebesar 550, kategori berbahaya," kata juru bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019).
Kabut asap ini pun dikeluhkan warga. Salah satu warga Kota Jambi, Hendriyati, mengatakan kabut asap membuat dirinya sulit bernafas.
"Sudah gerah rasanya, padahal beberapa hari Jambi sudah diguyur hujan, tetapi masih saja asap ini dirasakan. Asap yang menyelimuti ini sudah sangat mengganggu, nafas sudah terasa sesak akibat hirup udara yang bercampur asap ini. Saya harap asap ini bisa cepat hilang agar kita bisa hirup udara segar lagi tanpa adanya bau asap ini," kata Hendriyati.