"Setelah itu sambil kita saling mengenal, saling mendalami, saling memahami, saya pngin tahu juga apa yang dikerjakan sehingga bisa memutuskan apa kebijakan yang perlu kita buat. Saya juga memerlukan dukungan dan masukan-masukan, silakan kalau punya ide-ide, terobosan-terobosan kreatif apa pun juga selama tidak melanggar aturan UUD 1945," kata Tito, di halaman Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
"Kalau melanggar undang-undang, ya undang-undangnya bisa kita buat, kalau melanggar Perda atau peraturan pemerintah, itu bisa kita ganti nantinya. Tapi yang penting terobosannya brillian, kreatif, bagus," ujarnya.
"Nah ini nanti kita persiapkan, saya kira nanti akhir Desember kita sudah bicara mengenai tahun 2020, meski saya paham pasti sudah ada rencana program untuk 2020, tapi namanya rencana masih bisa untuk diutak-atik," sambung Tito.